Doa Kesembuhan: Nyanyian Hati untuk Tuhan

jeffriegerry12@gmail.com
0

 


Doa Kesembuhan: Nyanyian Hati untuk Tuhan

(oleh Jeffrie Gerry)

Tuhan, di hadapan-Mu aku bersujud,
dengan jiwa yang lelah namun tetap menyala,
kulayangkan doa dari lembah dukaku,
bukan dengan putus asa, melainkan dengan iman yang membara.

Engkau yang membentuk aku dari tanah,
Engkau pula yang meniupkan nafas hidup ke dalamku,
maka kepada-Mu lah kini aku kembali,
dengan tubuh yang rapuh, namun hati yang sepenuhnya percaya.

Meski vonis dunia berbicara getir,
Engkau bersabda dengan kasih yang tak berakhir,
aku bukan milik ketakutan, bukan milik kesakitan,
aku adalah karya-Mu, hidup dalam anugerah-Mu.

Hari demi hari, aku menyaksikan keajaiban,
sakit ini tidak lagi menggerogoti harapanku,
perlahan, Engkau menyentuh luka-lukaku,
dan aku, Jeffrie Gerry, berangsur sembuh oleh tangan kasih-Mu.

Maka, kubangun pujian dari puing-puing kelemahan,
kubuat bait syukur dari tetes air mata pengharapan,
kumainkan musik penyembahan dari detak jantung yang masih Kau izinkan berdetak.

Tuhan, dalam pasrahku ada keyakinan,
dalam tekunku ada kemenangan,
dan dalam pujianku ada janji:
bahwa Engkau selalu lebih besar daripada sakitku.

Bagi siapa pun yang membaca ini di tengah badai rasa sakit,
ingatlah:
Kesembuhan sejati datang dari Dia yang menjadikan langit dan bumi,
Dia yang tidak pernah meninggalkan kita,
bahkan ketika dunia seolah berpaling.

Terima kasih, Tuhan.
Segala pujian, hormat, dan sembah, hanya untuk-Mu,
kini dan selamanya.



Doa Kesembuhan: Nyanyian Hati yang Bersyukur dan Memuji Tuhan
(oleh Jeffrie Gerry)

Tuhan yang Maha Kuasa,
di hadapan-Mu aku bersujud, dengan hati penuh kerendahan dan kesadaran,
bahwa hanya kepada-Mu aku bisa mengharapkan keselamatan,
hanya kepada-Mu aku menyerahkan segala beban,
terutama beban tubuhku yang lelah dan terluka.

Aku datang ke hadapan-Mu, bukan dengan keluh kesah,
bukan dengan rasa kecewa, apalagi dengan kemarahan,
melainkan dengan hati yang sepenuhnya percaya,
bahwa Engkau yang telah menciptakan aku,
Engkau pula yang akan menyembuhkan dan menguatkan aku.
Dengan sepenuh hati, aku menyandarkan diriku pada kasih-Mu,
seraya menyaksikan bukti-bukti kasih-Mu yang tak terhingga.

Tuhan, aku menyadari bahwa setiap langkahku
adalah bagian dari rencana-Mu yang sempurna.
Meskipun aku dilanda penyakit yang menyesakkan,
meskipun dunia menyarankan aku untuk menyerah,
Engkau selalu memberikan harapan di tengah kegelapan.
Bukan melalui kata-kata manusia, tetapi melalui ketenangan
yang Engkau berikan dalam hatiku,
membuat aku terus berjalan meski tubuh ini lelah.

Saat vonis dokter datang begitu berat,
saat tubuh ini terasa lemah, dan dunia seakan memudar,
Engkau hadir sebagai terang yang menuntunku
untuk tidak menyerah, untuk terus berjuang,
untuk percaya bahwa kesembuhan adalah janji-Mu,
bahwa dengan setiap nafas yang aku hembuskan,
ada kesempatan baru untuk merasakan kasih-Mu yang tiada tara.

Aku, Jeffrie Gerry, berdiri di sini hari ini,
berangsur sembuh, bukan karena kekuatanku,
bukan karena ikhtiar manusia semata,
tapi karena kasih dan kuasa-Mu yang mengalir melalui segala sesuatu.
Dengan setiap langkah yang semakin ringan,
aku merasakan betapa besar rahmat-Mu,
betapa dalam Engkau menyentuh dan memulihkan tubuh yang lelah ini.
Setiap detik yang aku nikmati adalah pemberian-Mu yang sangat berharga,
dan dalam setiap detak jantung yang masih berirama,
aku bersyukur, Tuhan, aku bersyukur atas kasih-Mu yang tidak pernah meninggalkanku.

Aku memuji-Mu, Tuhan, dalam segala keadaan,
dalam sakit yang pernah membuatku terpuruk,
dalam lelah yang hampir mengalahkan diriku,
dalam segala kelam yang sempat aku rasakan.
Karena aku tahu, bahwa di balik setiap penderitaan,
Engkau selalu menyiapkan jalan keluar yang penuh kasih.
Kebaikan-Mu tidak pernah berakhir,
seperti lautan yang tak pernah kehabisan airnya,
seperti matahari yang tak pernah berhenti memberi cahaya,
Engkau adalah sumber kehidupan yang tak akan habis-habisnya.

Saat aku menatap langit dan merasakan kesakitan yang datang silih berganti,
Engkau menyembuhkan dengan cara yang tak terlihat,
Engkau bekerja dalam diam, dalam hening,
mengatur setiap sel dalam tubuhku,
mengembalikan kekuatan yang hilang,
membawa keseimbangan yang telah terganggu.
Aku melihat bukti keajaiban-Mu,
dengan setiap hari yang aku lalui semakin membaik,
dengan setiap langkah yang aku ambil semakin ringan.
Itulah tanda kasih-Mu yang nyata, Tuhan.

Aku bersyukur untuk hari-hari yang telah Engkau beri,
untuk kesempatan kedua yang Engkau berikan padaku,
untuk kekuatan yang Engkau tempatkan di dalam diriku,
untuk harapan yang tak pernah padam.
Engkau mengajarkanku untuk tidak hanya melihat penyakit,
tapi untuk memandang setiap momen sebagai anugerah yang Engkau beri.
Setiap senyum yang aku bagi dengan dunia,
setiap tawa yang terdengar meskipun tubuh ini lemah,
semua itu adalah buah dari kemurahan-Mu yang tak terhingga.

Tuhan, aku ingin lebih dari sekadar sembuh,
aku ingin menjadi saksi hidup dari kebesaran-Mu.
Aku ingin setiap hari yang aku jalani menjadi doa,
menjadi pujian atas segala yang Engkau lakukan dalam hidupku.
Bukan hanya saat aku sembuh,
tapi sepanjang hidupku, aku ingin memuliakan nama-Mu,
aku ingin menjadi terang bagi orang-orang di sekitarku,
agar mereka juga merasakan kasih-Mu yang menguatkan,
yang menuntun, dan yang memberikan kedamaian.

Aku berterima kasih, Tuhan, untuk kesembuhan yang Engkau beri,
untuk setiap langkah kecil yang aku ambil menuju pemulihan,
untuk setiap nafas yang aku tarik penuh syukur.
Aku berterima kasih karena Engkau tidak pernah meninggalkanku,
karena Engkau selalu mendengar doa-doaku,
karena dalam sakitku, Engkau menunjukkan jalan pemulihan.

Bukan hanya tubuhku yang sembuh,
tapi juga jiwaku yang telah Engkau pulihkan.
Melalui kesakitan ini, aku belajar untuk lebih bergantung pada-Mu,
untuk lebih merasakan kehadiran-Mu dalam setiap detik hidupku,
untuk lebih memahami betapa pentingnya hidup ini
sebagai anugerah yang tak boleh disia-siakan.

Tuhan, hari ini aku berjanji,
akan terus memuji dan menyembah-Mu,
akan terus mengucapkan syukur dalam segala keadaan.
Karena aku tahu, Engkau adalah sumber segala kebaikan,
Engkau adalah penyembuh sejati,
dan melalui kasih-Mu, aku telah melihat kehidupan yang baru.
Dengan hati yang penuh sukacita,
aku bersyukur, aku memuji, aku menyembah,
karena Engkau adalah Tuhan yang tidak pernah gagal,
dan dalam tangan-Mu, aku merasa aman.

Bagi siapa pun yang membaca doa ini,
dalam penderitaan atau kesakitan,
ingatlah bahwa Tuhan selalu dekat,
bahwa kasih-Nya tidak mengenal batas,
bahwa dalam sakit sekalipun,
ada harapan yang tidak pernah padam.
Berpasrahlah, dan percayalah bahwa kesembuhan itu nyata,
karena Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang Maha Kuasa.

Amin.

by Jeffrie Gerry for My God : Yesus Kristus Tuhan dan Rajaku

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)